Minggu, 30 Oktober 2011

ID


Nama    : Agastian Fajar Anindito
Kelas     : 3 KB 06
Tentang Data Diri atau ID

Latar belakang Keluarga,
                Saya anak kedua dari dua bersaudara yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki. Saya anak terakhir dari dua bersaudara tersebut. Keluarga saya adalah kelurga yang sederhana dengan kehidupan yang biasa saja.

Identitas Diri saya,
                Saya di Lahir kan pada tanggal 13 Agustus 1991, yang diberi nama Agastian Fajar Anindito. Sejak kecil saya sudah diajarkan dengan kemandirian, yaitu selalu dititipkan oleh tante saya. Dikarenakan kedua Orang Tua saya yang sibuk akan kerjaannya. Walaupun sejak kecil saya sering dititipkan oleh tante saya, tetapi kedua Orang Tua saya selalu meluangkan waktu untuk saya dan membahagiakan saya.

Pendidikan saya,
                Saat saya TK, saya TK di TK Eka-eka santi yang terletak di daerah bekasi. Pada saat SD, saya, bersekolah di Sekolah Dasar Angkasa 4 jakarta Timur Halim. Pada saat SMP, saya melanjutkan ke Sekolah menengah Pertama di SMPN 128 Sqadron Jakarta Timur. Pada saya lulus SMP, saya melanjutkan lagi ke jenjang SMA, di SMA Uswatun Hasanah Jakarta Timur. Dan setelah saya lulus SMA saya melanjutkan lagi ke jenjang S1 yaitu kuliah di Universitas Gunadarma kali malang bekasi.

Pengalaman saya,
                Pada saat saya SD saya pernah mengikuti pertandingan karate Nasional. Dan pada saat ini saya sedang belajar untuk menjalankan suatu usaha dalam bidang Event-event yakni EO. Pada EO ini sudah dibuat hampir 3 tahun semenjak saya dan teman-teman saya membuat EO ini. Semoga saja saya dan teman-teman saya bisa berhasil dan sukses. Jadi setelah saya lulus dari kuliah ini saya sudah siap untuk bekerja dan softskill yang saya punya dapat saya gunakan dengan baik.

Cita-cita saya,
                Cita-cita saya ingin membahagiakan Orang Tua saya dan dapat menaikan Haji ke dua Orang Tua saya. Dan ingin membangun rumah singgah untuk anak-anak jalanan dan menyekolahkannya agar mereka yang hidup dengan kehidupan yang liar bisa menjadi anak-anak yang diharapkan oleh Bangsa dan Negara.

Falsafah hidup,
                Jadikan Hidup ini menjadi hidup yang lebih berarti, dan jangan sia-sia kan hidup yang hanya sekedar singgahan ini karena hidup yang kekal dan abadi adalah pada saat kita mati.

-----Eyang Sastra Negara-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar